Pekerjaan yang dibebankan orang Mesir kepada orang Israel itu bermotif jahat dan bersifat kejam.
Di Bilangan 12, saudara-saudara Musa, Harun dan Miryam, mencoba melakukan pemberontakan terhadap otoritas Musa. Mereka tampaknya memiliki keberatan yang sah.
Dapatkah kita percaya bahwa Allah akan memberi kita otoritas yang kita butuhkan, pada waktu-Nya, untuk melakukan pekerjaan yang Dia mau kita lakukan?
Orang-orang yang menerima posisi kepemimpinan tidak bisa menghindar dari tanggung jawab atas akibat tindakan mereka pada orang lain.