Setelah Iblis melancarkan serangannya yang terdahsyat, Ayub benar-benar membutuhkan dukungan.
Nostalgia Ayub memperdalam rasa kehilangannya ketika ia menyadari bahwa kebanyakan dari sikap hormat yang ia terima dalam pekerjaan dan kehidupan bermasyarakat itu...
Ucapan bahagia kedua mengembangkan kesadaran mental kita akan kemiskinan kita dalam roh dengan menambahkan suatu tanggapan emosional dukacita.