God sets limits to our work. It's up to us to discern those limits and live within them.
Kejadian 12 diawali dengan sebuah kovenan, perjanjian khusus Allah yang memanggil Abraham untuk melayani-Nya dengan setia.
Awalnya, perjalanan Abraham tidak menunjukkan hasil-hasil yang baik.
Saat Abraham dan keluarganya kembali memasuki Kanaan dan sampai dekat Betel, terjadi gesekan antara para gembala Abraham dan para gembala Lot.
Meski Allah sendiri yang berkehendak menjadikan Yakub sebagai penerus Ishak (Kej. 25:23), tipu daya dari Ribka dan...
Hukum Kedua mengangkat isu tentang penyembahan berhala.
Topik tentang hari Sabat ini rumit, bukan saja di dalam kitab Keluaran dan Perjanjian Lama, tetapi juga...
Imamat 25 menetapkan tahun Sabat, setiap tujuh tahun sekali (Imamat 25:1-7), dan tahun Yobel, setiap lima puluh sekali (Imamat 25:8-17), untuk menguduskan...
Momen kegagalan terbesar Musa terjadi ketika bangsa Israel mulai bersungut-sungut lagi, kali ini tentang makanan dan air minum (Bilangan 20:1-5). Musa dan...
Di padang gurun, ketakutan bangsa Israel membuat mereka tidak percaya kepada Allah.
Ironisnya, Ezra sendiri tidak disebutkan di kitab yang menyandang namanya sampai pasal 7.
Kerja keras Nehemia dan orang-orangnya mengingatkan kita bahwa memercayai Allah tidak berarti duduk berpangku tangan menanti solusi...
Mazmur 20 mengajarkan kita untuk mempercayai Allah daripada mengandalkan kekuasaan manusia, seperti kekuatan militer.
Meskipun kita rindu memuliakan Allah dalam pekerjaan kita, ini tidak berarti jalan kita akan mudah.
Namun, betapapun dahsyatnya bencana itu, Allah jauh lebih dahsyat.
Yesaya memulai dengan menegaskan bahwa ritual-ritual agamawi yang dilakukan sambil terus hidup berdosa, membuat Allah.
Ketika kita mengesampingkan hukum-hukum Allah karena membuat kita jadi tidak mampu menjaga diri dengan cara kita sendiri, maka kita sebenarnya menjauh dari...
Di sepanjang kitab Lukas, Yesus mengajarkan bahwa hidup dalam kerajaan Allah berarti memandang Allah, bukan usaha manusia, sebagai sumber utama segala hal...
Kunci dari rasa aman tentang hal-hal yang kita butuhkan bukanlah pendapatan dan menabung yang dilakukan dengan penuh...
Puncak karya Yesus adalah kerelaan-Nya untuk berkorban di kayu salib.
Yakobus menerapkan kedua prinsip pokoknya sebagai peringatan terhadap favoritisme terhadap orang kaya dan berkuasa.
Fokus Yakobus pada pekerjaan/perbuatan menimbulkan kontroversi mendalam tentang surat itu.
Ambisi yang egois (hawa nafsu untuk memuaskan keinginan sendiri) adalah kebalikan dari melayani kebutuhan orang lain.