Hukum Kedua mengangkat isu tentang penyembahan berhala.
Tujuan mempersembahkan kurban bukan semata-mata untuk memperbarui kekudusan yang secara berkala tercemar. Kata kerja Ibrani untuk “mempersembahkan” kurban secara harfiah berarti “membawa[nya]...
Selain persembahan-persembahan kurban pada waktu-waktu tertentu yang dilakukan untuk individu dan keluarga, ada juga persembahan untuk kepentingan seluruh bangsa yang dilakukan setiap...
Dengan penekanan pada mengangkat orang miskin dan kesusahan, Mazmur 113 memanggil kita untuk memuji Allah dalam seluruh kehidupan praktis.
Allah menegakkan keadilan bagi orang-orang tertindas.
Berbeda dengan Mazmur 146, 147, dan 149, Mazmur 148 dan 150 tidak menggambarkan Allah yang bekerja, tetapi langsung melompat ke respons pujian kita atas pekerjaan yang telah Dia lakukan.
Mungkin tidak ada bentuk pekerjaan manusia yang lebih universal, namun lebih beragam, selain penghasil musik, dan semua itu berasal dari kecintaan Allah sendiri terhadap musik.
Yesaya memulai dengan menegaskan bahwa ritual-ritual agamawi yang dilakukan sambil terus hidup berdosa, membuat Allah.
Jika kita tidak menyukakan Allah dalam pekerjaan kita, maka kita tidak akan dapat menyukakan-Nya dalam ibadah kita.
Hagai menghubungkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat dengan keadaan lingkungan.
Wawasan terpenting Kitab Wahyu tentang kerja terdapat di pasal-pasal penutup, ketika kota Babel yang duniawi dikontraskan dengan kota Allah, Yerusalem Baru.