Kejadian 12 diawali dengan sebuah kovenan, perjanjian khusus Allah yang memanggil Abraham untuk melayani-Nya dengan setia.
Meskipun kita rindu memuliakan Allah dalam pekerjaan kita, ini tidak berarti jalan kita akan mudah.
Jika bekerja tidak hanya memiliki satu tujuan yang pasti, mungkin bekerja itu memiliki banyak tujuan, yang masing-masing bermakna pada waktunya sendiri.
Apa yang harus kita lakukan dengan campuran kebaikan dan keburukan, makna dan kesia-siaan, tindakan dan ketidaktahuan, yang ditemukan Sang Pengkhotbah dalam kehidupan dan pekerjaan?
Banyak masalah serius di tempat kerja muncul karena orang merasa bahwa mereka secara konsisten dinilai kurang penting...
Dengan mengikuti jejak Yesus, kita dapat mulai menghidupi pemulihan masa depan Allah di tempat kerja saat ini.
Pesan peneguhan dari pasal 7 sampai pasal 12 bagi orang-orang yang bekerja memberikan jaminan bahwa akan ada...
Kerajaan surga telah ditahbiskan oleh Yesus dalam pelayanan-Nya di bumi, tetapi belum terwujud sepenuhnya—sampai Kristus datang kembali sebagai pribadi Raja.
Seperti Tuhan mereka, orang Kristen dimaksudkan untuk menggunakan kuasa Roh untuk mengubah dunia, bukan untuk melarikan diri dari dunia atau menyesuaikan diri dengannya.
Kisah Para Rasul dimulai dengan suatu panggilan pengarah yang memanggil para pengikut Yesus pada tugas utama bersaksi.
Paulus berbicara tentang kasih karunia Allah yang bekerja pada saat ini dan dalam kekekalan.
“Dipermuliakan” bersama Kristus (Rm. 8:17) adalah harapan kita di masa depan.
Umat Kristen tidak selalu diharapkan untuk mendapatkan uang, tetapi bekerja untuk menghidupi diri mereka sendiri, keluarga mereka, dan gereja serta komunitas.
Mengikut Yesus adalah pekerjaan yang sulit, dan hanya dengan iman percaya pada penggenapan pamungkas janji-janji-Nya, kita dapat terus maju.