Ada banyak cara untuk menghormati—atau tidak menghormati—ayah dan ibu.
Hukum Kelima memerintahkan kita untuk menghormati otoritas paling dasar di antara semua manusia, yaitu otoritas orangtua terhadap anak.
Dalam mengikuti Yesus, para murid ini harus menunjukkan kesediaan untuk membiarkan identitas, status, dan nilai mereka ditentukan terutama dalam hubungannya dengan Dia.
Bahkan jika kita memegang posisi tinggi atau memiliki otoritas, kita harus menganggap posisi dan otoritas itu milik Allah, bukan diri kita sendiri.
Puncak karya Yesus adalah kerelaan-Nya untuk berkorban di kayu salib.
Saat Yesus mendekat ke Yerusalem untuk terakhir kalinya, Dia melakukan tanda terbesar-Nya—dibangkitkannya Lazarus di Betania (Yohanes 11:1-44).
Bagaimana jika kita mengambil posisi bahwa sebelum kita bertindak bertentangan dengan cara kerja Allah, setidaknya kita harus menerima perintah nyata untuk melakukannya?
Apa perbedaan yang seharusnya terjadi dengan kita menjadi penyandang gambar ilahi dalam pekerjaan kita?
Banyak orang Kristen bekerja di tempat-tempat kerja yang “di luar perkemahan” kekudusan, yaitu di tempat-tempat kerja yang sering terjadi permusuhan, masalah etika...
Jika Anda warga kerajaan Kristus, Anda orang asing/pendatang, karena pada saat ini dunia sekitar Anda tidak berada di bawah pemerintahan Kristus.