Membangun organisasi yang berkelanjutan—dalam hal ini bangsa Israel—memerlukan transisi-transisi kekuasaan secara teratur.
Setelah menyampaikan wejangan-wejangan, Musa mengangkat Yosua untuk menggantikannya sebagai pemimpin Israel.
Sebagai teladan bagi para pemimpin masa kini, karakteristik Yosua yang paling menonjol adalah kesediaannya untuk terus bertumbuh dalam sifat-sifat baik seumur hidupnya.
Dari ayat penutup kitab Hakim-hakim dan pasal-pasal pembuka kitab 1 Samuel, kita tahu bahwa bangsa Israel tidak memiliki pemimpin dan tidak terhubung dengan Allah.
Daud sadar bahwa kepemimpinan adalah tanggung jawab yang berlaku lebih lama dari karier orang itu sendiri.